BIJI KOPI
Dari
sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2
jenis varietas utama, yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta
(Coffea robusta). Masing-masing jenis kopi ini memiliki keunikannya
masing-masing dan pasarnya sendiri. Biji kopi arbika, jenis kopi dengan cita rasa terbaik.
Kopi
arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik.
Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis
ini. Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di
berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika
Timur, India, dan Indonesia. Secara umum, kopi ini tumbuh di
negara-negara beriklim tropis atau subtropis. Kopi arabika tumbuh pada
ketinggian 600-2000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh
hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik. Suhu tumbuh optimalnya
adalah 18-26 oC. Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan
berwarna hijau hingga merah gelap.
Biji Kopi Robusta
Biji kopi robusta, jenis kopi kelas 2.
Kopi
robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898. Kopi robusta
dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih pahit,
sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih banyak.
Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada
kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu. Kopi
robusta dapat ditumbuhkan dengan ketinggian 800 m di atas permuakaan
laut. Selain itu, kopi jenis ini lebih resisten terhadap serangan hama
dan penyakit. Hal ini menjadikan kopi robusta lebih murah. Kopi robusta
banyak ditumbuhkan di Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Tenggara, dan
Amerika Selatan.
Biji Kopi luwak
Biji kopi luwak hasil fermentasi alami di perut hewan luwak.
Jenis
kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi arabika
dan robusta. Biasanya disetiap daerah penghasil kopi memiliki
keunikannya masing-masing dan menjadikannya sebagai suatu subvarietas.
Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah kopi luwak asli
Indonesia.
Kopi
luwak merupakan kopi dengan harga jual tertinggi di dunia. Proses
terbentuknya dan rasanya yang sangat unik menjadi alasan utama tingginya
harga jual kopi jenis ini. Pada dasarnya, kopi ini merupakan kopi
jenis arabika. Biji kopi ini kemudian dimakan oleh luwak atau sejenis
musang. Akan tetapi, tidak semua bagian biji kopi ini dapat dicerna
oleh hewan ini. Bagian dalam biji ini kemudian akan keluar bersama
kotorannya. Karena telah bertahan lama di dalam saluran pencernaan
luwak, biji kopi ini telah mengalami fermentasi singkat oleh bakteri
alami di dalam perutnya yang memberikan cita rasa tambahan yang unik.
0 komentar:
Posting Komentar