Menikmati sajian coffee latte kini tidak hanya dari rasanya yang nikmat, namun ada sisi lain yakni latte art. Latte art adalah seni menghias di atas secangkir espresso dengan bahan dasar minuman cappuccino dan cafe latte.
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan :
Susu Harus Panas
Bahan utama dari menghias kopi adalah susu atau latte. Susu yang digunakan harus panas sehingga saat tertuang ke dalam cangkir akan memunculkan busa. Di sinilah barista nantinya membuat tekstur warna yang menarik.
Wadah Susu
Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah wadah atau tempat latte. Gunakan wadah berbahan stainless steel dengan memiliki ujung yang lancip, sehingga latte yang dituangkan tidak berantakan dan rapi saat membentuk sebuah gambar.
Tusuk Gigi
Ada kalanya latte art harus dibuat menggunakan bahan pembantu seperti tusuk gigi atau stik berbahan metal yang khusus digunakan untuk membuat latte art. Bagi pemula, cukup gunakan tusuk gigi untuk membuat aneka tekstur dan bentuk.
Teknik Membuat latte art
Dua Teknik :
Membuat latte art terdapat dua teknik yang bisa dilakukan. Pertama, teknik free pour latte art; dan kedua, etching.
1. Teknik free pour hanya bertujuan memanipulasi jatuhnya latte ke dalam kopi. Cara membuatnya yakni dengan menuang susu dari sisi cangkir yang lama-kelamaan menuju ujung cangkir lain. Cara ini paling sederhana karena tidak membutuhkan alat untuk melukis. Hasilnya biasanya bisa berbentuk rosetta atau bunga atau bentuk hati. Sajian bentuk ini yang lazin digunakan oleh kopi tiam atau kedai kopi agar sajian kopinya tetap cantik dan menarik.
2. Teknik etching cenderung lebih sulit. Cara ini menuntut barista untuk menunjukkan kreativitas seninya di atas busa dengan campuran sirup atau bubuk cokelat. Jika menggunakan teknik ini, maka diperlukan alat bantu berbentuk stik agar bisa membuat pola yang pas dan menarik. Dari teknik etching banyak bentuk yang bisa dibuat, yakni beberapa bentuk bunga, bahkan hewan-hewan lucu seperti kucing, panda, atau beruang.
0 komentar:
Posting Komentar